Siswa SMP Negeri 2 Tanjungpinang mendapatkan Imunisasi Measles Rubella (MR) dari petugas kesehatan Puskesmas Melayu Kota Piring, Senin (13/06) di SMP Negeri 2 Tanjungpinang. Ini merupakan pelaksanaan kedua setelah kemarin SMP Negeri 2 Tanjungpinang melaksanakan imunisasi rubella pada Jumat (27/05),
Pelaksanaan imunisasi berjalan lancar dan tertib. Sebanyak 617 orang siswa kelas 7, 8 dan 9 mendapatkan imunisasi rubella dari pihak puskesmas. Kegiatan dimulai tepat pada pukul 08.00 dan berakhir sebelum jam 12.00 siang.
Imunisasi Measles (campak) Rubella (MR) diberikan kepada anak untuk melindunginya dari penyakit kelainan bawaan, seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan.
Imunisasi MR sangat penting dan aman diberikan kepada anak. Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 4 tahun 2016 dijelasakan bahwa imunisasi pada dasarnya dibolehkan sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya suatu penyakit tertentu.
Kegiatan ini selaras dengan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Terlaksananya Bulan Imunisasi Anak Nasional meliputi kegiatan imunisasi tambahan Campak Rubela dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib) dengan baik dan dapat mencapai target yang diharapkan.
Dengan terselenggaranya kegiatan BIAN diharapkan kekebalan masyarakat terbentuk, sehingga pada akhirnya bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela, mempertahankan status Indonesia Bebas Polio, mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir serta mengendalikan penyakit difteri dan pertussis.
Siswa SMP Negeri 2 Tanjungpinang mendapatkan Imunisasi Measles Rubella (MR) dari petugas kesehatan Puskesmas Melayu Kota Piring, Senin (13/06) di SMP Negeri 2 Tanjungpinang. Ini merupakan pelaksanaan kedua setelah kemarin SMP Negeri 2 Tanjungpinang melaksanakan imunisasi rubella pada Jumat (27/05),
Pelaksanaan imunisasi berjalan lancar dan tertib. Sebanyak 617 orang siswa kelas 7, 8 dan 9 mendapatkan imunisasi rubella dari pihak puskesmas. Kegiatan dimulai tepat pada pukul 08.00 dan berakhir sebelum jam 12.00 siang.
Imunisasi Measles (campak) Rubella (MR) diberikan kepada anak untuk melindunginya dari penyakit kelainan bawaan, seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan.
Imunisasi MR sangat penting dan aman diberikan kepada anak. Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 4 tahun 2016 dijelasakan bahwa imunisasi pada dasarnya dibolehkan sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya suatu penyakit tertentu.
Kegiatan ini selaras dengan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Terlaksananya Bulan Imunisasi Anak Nasional meliputi kegiatan imunisasi tambahan Campak Rubela dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib) dengan baik dan dapat mencapai target yang diharapkan.
Dengan terselenggaranya kegiatan BIAN diharapkan kekebalan masyarakat terbentuk, sehingga pada akhirnya bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela, mempertahankan status Indonesia Bebas Polio, mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir serta mengendalikan penyakit difteri dan pertussis.